Pada masa new normal sekarang ini, banyak kegiatan masyarakat yang kembali dilakukan kembali. Gagasan ini sebenarnya muncul karena kesadaran bahwa ternyata konsep WFH (work from home) atau slogan di rumah aja, belum cukup mengakomodasi kebutuhan hidup masyarakat secara keseluruhan. Walau bagaimanapun, life must go on. Isn’t it ? Sekarang kita bisa melihat bagaimana kegiatan ekonomi, kegiatan pendidikan, kegiatan sosial, kegiatan perkantoran, dan banyak kegiatan lainnya sudah mulai dilakukan secara offline. Sebut saja, coffeshop-coffeshop, mal-mal, sekolah-sekolah, ataupun kantor-kantor pemerintah. Selain itu, salah satu kegiatan yang palin kentara terimbas kebijakan new normal adalah bidang pariwisata. Ada dua alasan mendasar yang seyogianya melatarbelakangi kebijakan pembukaan kembali wisata ini. Yang pertama, negara kita kehilangan pendapatan yang begitu besar akibat spot-spot wisata yang secara serentak ditutup. Berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) dilansir dari VOI....