Lapar sangat anak perawan lapar sangat
Barangkali sudah berminggu-berminggu batinnya tak terisi
Tak dinafkahi berahi katanya
Adapun pergilah ia melalang ke rumah-rumah pembeli rupa
Pun juga ke kos-kos mahasiswa
Barangkali ada remah-remah berahi yang bisa ia makan
Nihil
Semakin ke sini semakin ia sadar
Ia ternyata lapar welas
Ia haus asih
Dan nafsu berahi merasukinya lebih dulu
//
Semakin lapar anak perawan semakin lapar
Entah sampai kapan
Komentar
Posting Komentar